Larangan Potong Rambut Saat Mau Qurban

Adapun imam ahmad mengharamkannya. Larangan ini berlaku bagi shohibul qurban. Sementara abu hanifah berpendapat memotong kuku dan rambut itu hanyalah mubah boleh tidak makruh jika dipotong dan tidak sunah pula bila tidak dipotong.

potong rambut bob korea potong rambut cowok indonesia potong rambut cowok pendek rapi potong rambut di anata salon bandung potong rambut cowok korea potong rambut f1 palembang potong rambut emporium potong rambut buat wajah lonjong

Mwc Nu Cipayung Kajian Tentang Larangan Memotong Kuku Dan Rambut

Hikmah Penting Larangan Memotong Kuku Rambut Di 10 Hari Awal

Larangan Memotong Kuku Dan Rambut Bagi Yang Akan Berkurban

Larangan Memotong Kuku Dan Rambut Bagi Yang Ingin Berqurban

Hukum Mencukur Rambut Dan Memotong Kuku Ketika Qurban Ustadz

Larangan Menggunting Kuku Dan Memotong Rambut Bagi Yang Berkurban

Perlu diketahui shabihul qurban yaitu kepala rumah tangga bapak yang akan berqurban dilarang memotong kuku dan rambut di 10 hari awal dzulhijjah sampai qurbannya disembelih kata ustadz alumni ma had al ilmi yogyakarta raehanul bahraen dalam video singkat di akun youtube miliknya.

Larangan potong rambut saat mau qurban. Hukum dari ketentuan ini adalah sunnah walaupun sifatnya larangan. Karena itu jika ada seorang muslim yang baru berniat qurban setelah masuk tanggal 7 dzulhijah maka dia mulai tidak potong kuku atau rambut sejak tanggal itu. Apabila telah masuk sepuluh pertama dzulhijah dan kalian ingin menyembelih qurban maka janganlah dia memotong rambut dan kukunya sedikitpun hr. Demikian pula ia tidak boleh mengurungkan niatnya berkurban sekalipun telah memotong rambut dan kukunya secara sengaja.

Sebagian orang memahami bahwa dhamir ه pada kata ش ع ر ه dan أظ فار ه kembali pada ذ ب ح hewan qurban. Bagi orang yang ingin berkurban larangan tidak memotong kuku dan rambut ini berlaku mulai tanggal 1 dzulhijjah sampai dengan dilaksanakannya penyembelihan hewan kurban. Tribunsolo com bagi shohibul qurban atau orang yang berkurban ada satu ketentuan yakni larangan untuk memotong kuku dan rambut saat memasuki bulan dzulhijjah. Ini pemahaman yang keliru.

Hal ini kemudian menjadikan silang pendapat ada yang berpendat boleh potong kuku dan rambut saat qurban dan ada yang mengatakan tidak boleh. Sebagaimana nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda. Menurut ulama syafi iyah hikmah larangan di sini adalah agar rambut dan kuku tadi tetap ada hingga qurban disembelih supaya makin banyak dari anggota tubuh ini terbebas dari api neraka. Mungkin ada yang bertanya tanya apa hikmahnya bagi shahibul qurban yang hendak berqurban dilarang memotong kuku dan rambutnya dari awal bulan dzulhijjah sampai dengan waktu menyembelih sembelihannya nanti ketika idul adha.

Pemahaman yang benar terhadap hadits adalah dengan melihat jalan yang lain dan lafadz yang lain. Rambut yang dilrang dipotong tersebut termasuk bulu ketiak kumis bulu kemaluan rambut kepala dan juga rambut yang ada di badan. م ن كان ل ه ذ بح ي ذب ـح ه ف إ ذ ا أ ه ل ه لا ل ذ ى. Sehingga kata mereka yang dilarang potong rambut dan kuku adalah hewan qurban.

Barangsiapa yang telah berniat pada pertengahan sepuluh hari pertama untuk berkurban maka ia tidak boleh mengambil atau memotong rambut dan kuku pada hari hari berikutnya dan tidak dosa apa yang terjadi sebelum berniat. Itulah pendapat ulama terkait kebolehan potong kuku dan rambut pada saat berkurban. Memasuki tanggal 1 dzulhijjah yang jatuh pada minggu 13 8 2018 malam umat muslim tidak diperkenankan untuk memotong kuku hingga rambut. Dia melanjutkan larangan ini hanya berlaku bagi kepala rumah tangga dan tidak berlaku bagi anggota.

Ada ulama menganjurkan membolehkan bahkan mengharamkan.